Setelah setahun semester berlalu SD Islam Terpadu Al-Fityan School Gowa kembali melaksanakan kegiatan Olimpiade Al-Qur’an Tahun Pelajaran 2024-2025. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 19-23 Agustus 2024 dengan tema “ Dengan Al-Qur’an Kita Wujudkan Generasi Qur’ani yang Berakhlakul Karimah”. Kemudian kegitan ini diikuti oleh seluruh peserta didik SDIT Al-Fityan yang berjumlah 597 orang. Alhamdulillah kegiatan berlangsung dengan meriah serta direspon dengan baik oleh seluruh peseta didik.
Selanjutnya Olimpiade Al-Qur’an dibuka resmi oleh Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Al Fityan School Gowa Ustadzah Sitti Sahrah, S.Sos., S.Pd. yang berlangsung di lantai 4 Aula Besar Al-Fityan. Kepala sekolah memberikan motivasi kepada peserta didik yang mengikuti kegiatan Olimpiade Al-Qur’an bahwa “Selamat Berlomba Semoga Dengan Adanya Kegiatan Musabaqah Al-Qur’an tau Olimpiade Al-Qur’an Semakin Memotivasi Ananda untuk Senantiasa Menjaga Kemurnian Al-Qur’an Dengan Senantiasa Membaca, Menghafal dan Mengamalkan Ayat-Ayat yang terkandung di Dalam Al-Qur’an”.
Rangkaian acara pada kegiatan ini meliputi lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifzil Quran Reguler (MHQ) MHQ Kelas Takhassus, dan (RSQ) Rangking Satu Qur’an. Tiap kelas diwakili oleh dua orang peserta dari masing-masing cabang lomba kecuali peserta rangking satu Al-Qur’an yang diikuti oleh semua peserta didik yang tidak masuk dalam peserta MTQ dan MHQ dari level satu sampai level enam.
Perlombaan dimulai dengan babak penyisihan yang dimulai dari hari Senin sampai dengan Kamis, kemudian dilanjutkan dengan Grand Final pada hari Jumat dengan mengundang orang tua peserta Finalis pada cabang MTQ, MHQ, dan MHQ Takhassus. Pada kegiatan ini ada 39 Finalis yang berkompetisi pada Grand Final dari cabang MTQ, MHQ, dan MHQ Kelas Takhassus. Acara ini dilanjutkan dengan pengumuman juara dan penerimaan hadiah serta penutupan oleh MC.
Harapan Kami selaku panitia pelaksana dan pihak sekolah Insya Allah melalui kegiatan ini dapat senantiasa memotivasi peserta didik Al-Fityan School Gowa untuk senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an, dengan pembiasaan dari sekolah menjadi kebiasaan kembali kerumah, serta mendapatkan pendampingan dari orang tua, akhirnya cita-cita mweujudkan generasi qur’ani yang berakhlakul karimah dapat tercapai.
