Makassar, 15 Februari 2025-SMP Islami Al-Fityan School Gowa mengikuti perlombaan Proyeksi Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Matematika 2025 yang disingkat Prisma’25 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Universitas Muhammadiyah Makassar. Perlombaan Prisma 2025 mengusung tema “The Art of Mathematical Thinking Through the Interaction of Problem Solving and Reasoning: Building a Bright Generation”, artinya seni berpikir matematis melalui interaksi pemecahan masalah dan penalaran: membangun generasi cerdas”.
Event Prisma 2025 dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dari Tingkat Rayon yang pada pelaksanaannya dari tanggal 31 Januari 2025 dan Tingkat Nasional yang dirangkaikan penerimaan hadiah Tingkat Rayon pada pada tanggal 15 Februari 2025.
Khaerullah selaku ketua panitia dalam laporannya saat pembukaan menyampaikan Prisma ’25 dilakukan seleksi rayon secara online yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kemudian dilanjutkan seleksi nasional secara offline untuk memperebutkan juara nasional sebanyak 65 rayon dengan 1.273 peserta dan diikuti oleh ribuan peserta secara keseluruhan dari lomba matematika, lomba karya tulis ilmiah dan lomba media pembelajaran.
Alhamdulillah Siswa yang berasal dari SMP Islami Al-Fityan School Gowa dapat meraih juara pada lomba tingkat Nasional Rayon Gowa, yaitu:
Juara 3 pada Lomba Olimpiade Matematika oleh ananda Alicia Fatima Heizer kelas VIII E dan Ariqah Azka Nabila kelas VIII D
Askar, S.E.,M.M
Kepala Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Sulsel hadir memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi setelah Pj Gubernur Sulsel berhalangan hadir. “Semoga acara ini menjadi ajang yang menginspirasi, memberi manfaat serta mendorong adanya kemajuan dalam dunia pendidikan dan penelitian”, ungkap Askar.
Semua peserta diharapkan memberikan inovasi dan karya terbaik sehingga menambah pengalamannya. “Saya berharap peserta dapat menampilkan kreativitas terbaiknya dan mendapatkan pengalaman berharga. Teruslah berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara”, tutup Askar selaku kepala cabang dinas pendidikan wilayah 1.
“Setiap perlombaan tidak hanya sebatas untuk memupuk semangat, namun untuk meningkatkan kapasitas siswa dan mengasah kemampuan diri. Keinginan untuk menjadi juara maka bersainglah untuk menjadi juara yang hebat, dan yang terbaik tapi untuk menjadi juara terhebat bersainglah dengan dirimu sendiri”. Tutur Samiyawati selaku pj unggulan.