SMP Islami Terpadu Al-Fityan adakan peringatan Isra’ Mi’raj. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik sekolah islami Al-Fityan cabang Gowa, adapun tema pada kegiatan ini yaitu ”Memaknai Isra\’ dan Mi\’raj dalam perspektif sejarah dan hikmah”.
Peringatan Isra’ Mi’raj merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu mukjizat Nabi Muhammad SAW berupa perjalanan ke langit ketujuh yang terjadi dalam satu malam. Memperingati Peristiwa Isra dan Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW. ini ditandai sebagai tonggak penting dalam kalender Islam. Peristiwa Mi\’raj ini yang nantinya memunculkan adanya perintah sholat wajib 5 waktu bagi umat Islam. Kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj SMP unggulan Al Fityan School Gowa merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7, kelas 8 dan kelas 9. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh seluruh peserta didik di sekolah. Peserta didik yang mengikuti kegiatan peringatan Isra’ Miraj ini terdiri dari kelas 7A 34 orang, 7B 34 orang, 7C 30 orang, 7D 30 orang, 7E 30 orang, 8A 27 orang, 8B 27 orang, 8C 34 orang, 8D 34 orang, 9A 31 orang, 9B 31 orang, 9C 28 orang, 9D 29 orang dan 9E 28 orang dengan total keseluruhan 427 peserta didik. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan langsung oleh Wa.Ka.Sek. bagian Kesiswaan SMP IT Al Fityan School cabang Gowa.
Peringatan Isra’ Mi’raj dibuka langsung oleh Wa.Ka.Sek. bagian Kesiswaan SMP islami Al Fityan School cabang Gowa dalam sambutannya memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik yang mengikuti kegiatan ini bahwa dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj mengandung sejumlah hikmah yang sangat dalam yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, mengajarkan kita untuk selalu tawadhu atau rendah hati. Kedua, mengajarkan kita untuk bersikap tangguh. Sebelum peristiwa Isra\’ Mi’raj, orang-orang yang Nabi cintai dan mendukung misi dakwahnya sepenuh hati silih berganti meninggal dunia. Di sisi lain penindasan kaum Quraisy semakin hebat. Ujian bertubi-tubi yang Allah berikan ini agar Nabi benar-benar tangguh dalam berdakwah. Ketiga, kita diajarkan untuk berpendirian teguh dan senantiasa menyampaikan kebenaran meskipun pahit. Keempat, mengajarkan bahwa kita wajib menerima pendapat, ajaran dan masukan dari seseorang dalam hal apa yang disampaikan adalah benar dan mengandung ketauladanan. Kelima, keistimewaan Masjidil Aqsha bagi umat Muslim. Keenam, mengajarkan untuk mengkonsumsi makanan yang baik lagi halal. Ketujuh, mengajarkan seorang muslim untuk menjaga sholatnya. Kedelapan, memantapkan dan menguatkan keyakinan Nabi Muhammad SAW. Sebelum Mi’raj, Rasulullah hanya mendengar info terkait surga, neraka, dan hal-hal gaib lainnya melalui wahyu. Ini namanya ‘ilmul yaqin, Nabi mengimaninya tapi belum melihat langsung. Ketika Mi’raj, Rasulullah saw melihat langsung dengan mata kepala beliau sendiri. Ini namanya ‘ainul yaqin. Ketika seseorang sudah sampai pada ‘ainul yaqin, maka kemantapan atas apa yang diyakininya semakin kuat.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai pembelajaran dan pembiasaan kepada peserta didik dalam mengisi kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj dengan hal-hal positif dan religius serta untuk mengenang sejarah peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan dakwah Islam, serta meningkatkan Ukhuwah Islamiyah sesama umat Muslim dan menjaga toleransi antar umat beragama.
Pada acara penutupan peringatan kegiatan Isra’ Mi’raj SMP islam Al Fityan School Gowa berharap kiranya melalui kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk perbaikan diri dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah, Terampil dan Anggun dalam Budi Pekerti Bagi peserta didik SMP islami Al-Fityan.