SEMANGAT KOBARKAN KARAKTER ISLAMI MELALUI SATYA DAN DHARMA PRAMUKA, SISWA -SISWI SDIT AL-FITYAN SCHOOL GOWA MENGIKUTI SUPER CAMP

Sekolah Islam GOWA, AL-FITYAN SCHOOL- Super Camp (Mukhayyam Tarbawi) merupakan program Al-Fityan School Gowa dalam bentuk kegiatan perkemahan selama tiga hari dua malam. Program ini mewadahi kegiatan kepramukaan, bahasa Arab, dan muatan materi sesuai kekhasan yang dimiliki sekolah. Hal ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang melanjutkan kebijakan dari Kurikulum 2013 tentang kepramukaan. Namanya saja diubah menjadi EWPK (Ekskul Wajib Pendidikan Kepramukaan). Pendidikan kepramukaan bertujuan menguatkan proses pendidikan karakter di sekolah melalui penguatan pembelajaran.

Sebagai manifestasi dari pemikiran tersebut, maka Pasukan yang berpangkalan di SDIT Al-Fityan School Gowa mengadakan salah satu metode dalam EWPK selain metode regular dan aktualisasi, yaitu metode blok. Metode blok kali ini diberi nama SUPER CAMP 2023 yang memiliki tema “Membangun Karakter Islami melalui Satya dan Dharma Pramuka yang Profesional, Proporsional, dan Berwawasan Global”. Tujuan dari kegiatan ini adalah menguatkan ruhiyah anggota Pramuka melalui pembiasaan ibadah rutin, membangun kekuatan jasadiyah yang siap menghadapi tantangan, membentuk anggota Pramuka yang berkarakter Islami, dan mengoptimalkan keberadaan Gugusdepan yang ada di SDIT Al-Fityan School Gowa. Super Camp 2023 diselenggarakan pada tanggal 19 – 21 Oktober 2023 di Teaching Farm Pucak, Maros.
Sekolah Islami SDIT Al-Fityan School Gowa Hari Kamis, peserta berangkat menggunakan mobil truk tentara. Sesampai di lokasi, mereka menyimpan barang di kapling yang telah disediakan. Setelah itu langsung diadakan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Direktur Al Fityan School Gowa, Ustadz Muh. Fauzi Rahman, Lc. Setelah pembukaan, peserta melakukan sholat Dzuhur dan makan siang lalu membangun tenda masing-masing. Di sore hari, peserta menerima materi ilmu medan tentang peta pita, sandi, dan scenario perjalanan yang dibawakan olek Kak Aul, Kak Kiki, dan Kak Basri. Peserta lalu melakukan Sholat Magrib berjamaah, dzikir al matsurah, tilawah, dan mendengarkan kultum dari salah seorang peserta. Peserta juga mendengarkan materi tentang Pentingnya Sholat dan Kondisi Palenstina Terkini oleh Musyrif Tarbawi, Ustadz Natsir, Lc. Setelah itu perwakilan peserta mengerjakan evaluasi tentang ilmu medan lalu tidur.

SD ISLAM

Hari kedua, peserta melakukan sholat tahajjud di lapangan lalu dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah, al matsurah, dan senam pagi. Peserta lalu benah diri untuk persiapan hiking. Ada 4 pos dalam hiking yang peserta lalui. Pos LKBB, pos Arabic, pos halang rintang, dan pos evaluasi melatih fisik dan mental peserta didik di bawah terik matahari. Setelah hiking, peserta benah diri lalu melakukan sholat Jumat bagi Ikhwan dan sholat Dzuhur bagi akhwat. Sore hari, peserta melakukan outbound berupa panahan, games Bahasa Arab, jarring laba-laba, dan menjinakkan bom. Malam hari peserta mengikuti upacara unggun api dan melakukan pentas seni.
Hari terakhir peserta melakukan benah diri dan membongkar tenda masing-masing. Banyak pengalaman dan cerita yang peserta dapatkan. Susah senang, kelebihan kekurangan, semoga bisa membentuk pribadi peserta menjadi lebih kuat, mandiri, santun, bertanggung jawab, dan taat melaksanakan ibadah. Rute haiking yg memicu adrenalin, haling rintang yang berkesan, games dan outbound panitia sangat keren semoga bisa dilanjutkan di tahun depan. Ada pun kekurangan semoga menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya agar tidak terulang. Salam Pramuka!